BABI
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Secara umum
teori dan konsep adalah hal yang sangat berkaitan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan. Dalam pelayanan kebidanan, teori-teori yang digunakan dalam
praktik kebidanan berasal dari konseptual model kebidanan. Teori atau konsep
sejatinya adalah penjelasan dari suatu kejadian dan fenomena. Proses penjelasan
ini memerlukan pemikiran yang dalam.
Konsep atau
teori adalah gambaran tentang objek dari suatu kejadian atau objek yang
digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan fenomena sosial yang menarik
perhatiannya.
Konseptual model
merupakan gambaran abstrak suatu ide
yang menjadi dasar suatu disiplin ilmu. Konseptual model dapat
memberikan gambaran abstrak atau ide yang mendasari disiplin ilmu dan kemudian
diterapkan sesuai dengan bidang masing-masing.
B.
Tujuan
Untuk mengetahui
Dasar pemikiran fokus dan tujuan dalam teori kebidanan reva rubin
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Biografi Reva Rubin
Reva Rubin,
mantan Universitas Chicago profesor yang merupakan salah satu spesialis pertama
di keperawatan maternitas, telah meninggal pada usia 76.
Pejabat di
University of Pittsburgh, tempat ia mengajar selama 21 tahun sebelum pensiun
pada tahun 1981, kata Profesor Rubin meninggal 13 Mei karena serangan jantung
di rumahnya di Harrisville, Dalam sejumlah studi kasus yang dia diamati dan
didokumentasikan sebagai perawat, bidan dan guru, ia meneliti bagaimana ibu
menggunakan berbagai indra-penglihatan, penciuman dan sentuhan-untuk menjadi
akrab dengan bayi mereka.
Untuk mendorong
bahwa ikatan yang ia mengamati, ia adalah seorang pendukung awal menjaga ibu
dan bayi baru lahir bersama-sama sebanyak mungkin pada hari-hari pertama
setelah kelahiran.
Pada tahun
1980-an, konsep bahwa ada waktu khusus yang tepat setelah lahir selama ibu
menjadi emosional melekat pada bayi mereka mulai menerima kritik dari beberapa
peneliti, meskipun perubahan dalam praktek rumah sakit bahwa penelitian tidak
pernah dipertanyakan tempa.
Dia adalah penulis “The Identitas Ibu dan
Pengalaman Ibu.”
Pada tahun 1972,
dia adalah co-pendiri dengan temannya dan kolega profesional lama, Dr Florence
Erickson dari Perawatan Anak Perawatan Ibu Journal, jurnal penelitian pertama
di lapangan.
Bersama-sama,
mereka juga mendirikan master dan program doktor dalam keperawatan di University
of Pittsburgh.
Setelah lulus
dari Hunter College di tahun 1941, ia pergi ke Yale untuk menerima gelar master
dalam keperawatan di 1946 dan dalam kesehatan kesehatan mental pada tahun 1954.
Dia mengajar di
Yale dan University of Chicago sebelum bergabung dengan University of
Pittsburgh pada tahun 1960.
B.
Teori Reva Ruben
Rubin adalah
seorang perawat bidan di USA. Rubin mengembangkan penelitian dan teori tentang
kesehatan ibu dan anak khususnya ibu bersalin. Penelitian dan pengamatan
dilakukan selama lebih dari 20,tahun dengan lebih dari 6000 responden.
Tujuan Rubin
adalah mengidentifikasi bagaimana seorang perempuan mencapai peran menjadi
seseorang dan hal apa sajakah yang memengaruhinya, baik yang bersifat positif
maupun negatif.
Menurut Rubin
seorang sejak hamil sudah mempunyai harapan sebagai berikut :
1.
Memastikan keselamatan secara
fisik, kesejahteraan ibu dan bayi.
2.
Memastikan penerimaan
masyarakat terutama orang-orang yang sangat berarti bagi ibu dan bayi.
3.
Penentuan gambar identitas
diri.
4.
Mengerti tentang arti memberi
dan menerima.
Perubahan yang umum terjadi pada perempuan
ketika hamil adalah :
a.
Cenderung lebih tergantung dan
membutuhkan perhatian yang lebih baik, untuk bisa berperan sebagai calon ibu
dan mampu memerhatikan perkembangan janinnya.
b.
Membutuhkan sosialisasi.
C.
Tahapan Psikososial (Psikososial Stage)
1)
Anticipatory stage
Tahap ini ibu-ibu melakukan latihan peran dan memerlukan interaksi
dengan anak yang lain.
2)
Honeymoon stage
Ibu mulai memahami sepenuhnya peran dasarnya.. Pada tahap ini, ibu
memerlukan bantuan anggota keluarga yang lain.
3)
Plateu stage
Ibu akan mencoba dengan sepenuhnya apakah ia telah mampu menjadi
ibu. Tahap ini membutuhkan waktu beberapa minggu dan ibu akan melanjutkan
sendiri.
4)
Disngagement
Merupakan tahap penyelesaian dimana latihan peran dihentikan. Pada
tahapan ini peran sebagai orang tua belum jelas.
Reaksi umum pada kehamilan, biasanya
swbagai berikut :
a)
Trimester I
Ambiven, takut,
fantasi, khawatir
b)
Trimester II
Perasaan lebih enak, meningkatkannya kebutuhan untuk mempelajari
tentang perkembangan dan pertumbuhan janin, menjadi narsistik, pasif,
introvert, kadang egosentrik dan self centered.
c)
Trimester III
Berperasaan aneh, semberono, jelek. Menjadi lebih introvert,
mereflesikan terhadap pengalaman masa kecil.
D.
Aspek Yang Diidentifikasi Dalam Peran Ibu Hamil
1)
Gambaran tentang idaman
Sebuah gambaran
ideal/positif mengenai perempuan yang berhasil melaksanakan perannya sebagai
ibu yang baik. Seorang ibu muda akan mempunyai seseorang yang dijadikannya
contoh bagaimana seharusnya menjadi seorang ibu.
2)
Gambaran tentang diri
Gambaran
mengenai dirinya sendiri dihasilkan melalui pengalaman. Gambaran diri seorang
perempuan adalah bagaimana seorang perempuan tersebut memandang dirinya,
sebagai bagian dari pengalaman diri, terkait dengan peran ibu yang akan
dilakukan.
3)
Gambaran tubuh
Perubahan yang
terjadi pada tubuh perempuan selama proses kehamilan dan perubahan spesifik
yang terjadi selama kehamilan serta setelah melahirkan.
E.
Tahap pelaksanaan peran menjadi seorang ibu
1)
Taking on
Wanita meniru dan melakukan peran ibu, dikenal sebagi tahap meniru.
Dalam tahap taking on terdapat kegiatan mimicry (peniruan) yaitu perempuan
meniru perilaku perempuan lain yang pernah hamil dengan cara melihat, mendengar
dan melaksanakanpengalaman menjadi seorang ibu. Misalnya : apa yang dilakukan
saat persalinan atau bagaimana pertumbuhan bayi pada hari-hari pertama, dan
role play (mencoba bermain peran) yaitu menciptakan kondisi di masa yang akan
datang dengan sengaja, misalnya : berlatih merawat bayi dengan menjadi pengasuh
anak temannya atau mencoba menyuapi anak kecil.
2)
Taking in
Taking in meliputi kegiatan berfantasi. Fantasi perempuan tidak
hanya meniru tetapi sudah mulai membayangkan peran yang dilakukan dimasa yang
akan datang, misalnya : akan seperti apa proses persalinannya nanti atau baju
apa yang akan dikenakan bayinya nanti. Dan kegiatan introjections, projection,
dan rejection yang merupakan tahap dimana perempuan menirukan model-model yang
ada sesuai dengan pendapatnya. Dalam tahap ini, bisa terjadi proses penerimaan
dan penolakan. Misalnya : saat ibu memandikan bayinya di rumah, dia akan
melakukannya berdasarkan apa yang dipelajari di rumah sakit atau di tempat
lainnya.
3)
Leting go
Merupakan fase dimana perempuan mengingat kembali proses dan
aktivitas yang sudah dilaksanakannya. Perempuan tersebut mengevaluasi hasil
tindakannya di masa lalu dan menghilang tindakan yang dia anggap sudah tidak
tepat lagi.
Faktor-faktor
yang memengaruhi suksesnya masa transisi ke masa menjadi orang tua pada masa
postpartum adalah :
a.
Respon dan dukungan dari teman
dan keluarga.
b.
Hubungan dari pengalaman
melahirkan.
c.
Pengalaman melahirkan dan
membesarkan anak yang lalu (sebelumnya)
d.
Pengaruh budaya
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Menekan pada
pencapaian peran sebagai ibu, untuk mencapai peran ini seorang wanita
memerlukan proses belajar melalui serangkaian aktivitas atau latihan. Dengan
demikian, seorang wanita terutama calon ibu dapat mempelajari peran yang akan
di alaminya kelak sehingga ia mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang
terjadi khususnya perubahan psikologis dalam kehamilan dan setelah persalinan.
DAFTAR PUSTAKA
http://ditaadjah.blogspot.com/p/konsep-kebidanan.html
http://bidanshop.blogspot.com/2010/05/dasar-fokus-dan-tujuan-dalam-teori.html
Sofyan, Mustika. 50 tahun IBI Bidan Menyongsong Masa
Depan. Pengurus Pusat IBI. Jakarta. 2003
Depkes RI pusat pendidikan Tenaga Kesehatan . Konsep
Kebidanan. 1995
Estiwidani, Meilani, Widyasih, Widyastuti, Konsep
Kebidanan. Yogyakarta, 2008.
No comments:
Post a Comment