Suhu
Suhu adalah besaran yang menunjukkan derajat panas suatu
benda. Alat ukur suhu disebut termomoter,kalor didefinisikan sebagai energi
panas yg dimiliki suatu zat.
Alat Ukur Suhu
Alat Ukur Suhu
Ketika kita memanaskan atau mendinginkan suatu benda sampai
pada suhu tertentu, bebrapa sifat fisik benda tersebut berubah. Sifat-sifat
benda yang akibat berubah adanya perubahan suhu di sebut sifat termometrik.
Sifat termometrik suatu zat dapat di manfaatkan sebagai suatu alat pengukur
suhu.
Thermometer adalah alat yang di gunakan untuk mengukur suhu
atau benda. Berbagai jenis thermometer di buat berdasarkan beberapa sifat
termometrik zat, seperti pemuain zat padat, pemuain zat cair, pemuain gas,
tekanan zat cair, teknan udara, regangan zat padat, hambatan zat terhadap arus
listrik, dan intensitas cahaya (radiasi benda).
Berdasarkan sifat termomatrik zat, jenis-jenis thermometer
antara lain sebagai berikut.
a.
Termometer alkohol.
Karena air raksa membeku pada – 400 C dan mendidih pada
3600, maka termometer air raksa hanya dapat dipakai untuk mengukur suhu-suhu
diantara interval tersebut. Untuk suhu-suhu yang lebih rendah dapat dipakai
alkohol (Titik beku – 1300 C) dan pentana (Titik beku – 2000 C) sebagai zat
cairnya.
b.
Termoelemen.
Alat ini bekerja atas dasar timbulnya gaya gerak listrik
(g.g.l) dari dua buah sambungan logam bila sambungan tersebut berubah suhunya.
c.
Pirometer Optik.
Alat ini dapat dipakai untuk mengukur temperatur yang sangat
tinggi.
d.
Termometer maksimum-minimum Six Bellani.
Adalah termometer yang dipakai untuk menentukan suhu yang
tertinggi atau terendah dalam suatu waktu tertentu.
e.
Termostat.
Alat ini dipakai untuk mendapatkan suhu yang tetap dalam
suatu ruangan.
f. Termometer diferensial.
f. Termometer diferensial.
Dipakai untuk menentukan selisih suhu antara dua tempat yang
berdekatan.
Konversi suhu
Konversi suhu
Skala celsius (titik lebur 0 ⁰C, titik didih 100⁰C)
Skala fahrenheit (titik lebur 32⁰F, titik didih 212⁰F)
Skala reamur (titik lebur 0⁰R, titik didih 80⁰R)
Skala kelvin (titik lebur 273 K, titik didih 373 K)
Perbandingan skala thermometer
C : F : R : K = 100 : 180 : 80 : 100 = 5 : 9 : 4 : 5
Perbandingan
skala Celcius dan Fahrenheit:
T⁰C={9/5 T+32}⁰F atau T°F={5/9(T-32)}⁰C
Konversi
suhu
Skala celsius (titik lebur 0 ⁰C, titik didih 100⁰C)
Skala fahrenheit (titik lebur 32⁰F, titik didih 212⁰F)
Skala reamur (titik lebur 0⁰R, titik didih 80⁰R)
Skala kelvin (titik lebur 273 K, titik didih 373 K)
Perbandingan
skala thermometer
C : F : R : K = 100 : 180 : 80 : 100 = 5 : 9 : 4 : 5
Perbandingan
skala Celcius dan Fahrenheit:
T⁰C={9/5 T+32}⁰F atau T°F={5/9(T-32)}⁰C
Suhu menunjukkan
derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda,
semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam
bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin
tinggi suhu benda tersebut.
Sebuah peta
global jangka panjang suhu udara permukaan rata-rata bulanan dalam proyeksi
Mollweide.
Suhu juga
disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celsius,Reaumur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan antara satu jenis termometer dengan
termometer lainnya mengikuti:
C:R:(F-32) =
5:4:9 dan
K = C +
273.(derajat)
Karena dari
Kelvin ke derajat Celsius, Kelvin dimulai dari 273 derajat, bukan dari -273
derajat. Dan derajat Celsius dimulai dari 0 derajat. Suhu Kelvin sama
perbandingan nya dengan derajat Celsius yaitu 5:5, maka dari itu, untuk
mengubah suhu tersebut ke suhu yang lain, sebaiknya menggunakan atau
mengubahnya ke derajat Celsius terlebih dahulu, karena jika kita menggunakan
Kelvin akan lebih rumit untuk mengubahnya ke suhu yang lain. Contoh: K=R
4/5X[300-273] daripada: C=R 4/5X27\