KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, yang telah
memberikan kesehatan serta kekuatan dan kemauan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik, walaupun masih ada kekurangan dari segi
manapun.Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah.
Ucapan terima kasih kami haturkan
kepada dosen study ilmu “Bahasa Indonesia” yang telah
meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya kepada kami, sehingga kami dapat
bersemangat dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini disusun berdasarkan sumber
bacaan, pengetahuan yang kami ketahui, berbagai buku serta dari sumber lainnya
yang relevan dalam bahasan ini dengan segala keterbatasan kami, sehingga masih
banyak kekurangan-kekurangan di dalam pembahasan ini.Maka dari itu, kritik dan
saran yang membangun sangat dibutuhkan, sehingga dikemudian hari makalah
ini dapat disajikan dengan lebih baik dan lengkap.
Semoga makalah ini dapat menambah
informasi, pengetahuan dan wawasan bagi penulis dan pembaca.
Matangglumpangdua,16 November 2014
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sangat
ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat
proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi tetapi
dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran
rokok ke paru-paru mereka.
Terutama
remaja masa kini, masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami
peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik
emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh dengan masala-masala (
Hurlock 1998 ). Oleh karenanya, remaja sangat rentah sekali mengalami
psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat
terjadinya perubahan social.
seorang
pelajar belum boleh merokok di kalangan sekolah, masyarakat atau kalangan yang
lainnya. Karena hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatannya, sekolahnya dan
lain-lain. Biasanya hal ini di lakukan oleh para pelajar karena kondisi emosi
mereka yang tidak stabil memebuat mereka melakukan segalah hal untuk
melampiaskan esmosinya. Populasi merokok pada usia dini sangatlah tinggi. Hal
ini di sebabakan karena kurangnya penyuluhan tentang bahaya rokok di kalangan
sekolah atau masyarkat, atau mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri mereka
sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti kedepanya.
Kebiasaan
merokok di Indonesia sangat memprihatinkan.
Setiap saat kita dapat menjumpai masyarakat dari berbagai usia, termasuk
pelajar. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah di lakukan
menunjukan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan.
Bukan
hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila di
hirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya ( perokok pasif ). Bahkan
sebagian penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko
kesehatan lebih tinggi dari pada para prokok itu sendiri. Penyakit-penyakit
mulai dari menderita batuk hingga kanker paru-paru mengancam para perokok aktif
maupun pasif.
Kami menyadari bahwa
informasi tentang bahya rokok bagi kesehatan sangat penting untuk di ketahui
oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar. Hal ini yang mendorong kami untuk
menyusun Karya Tulis Ilmiah ini tentang Bahaya Merokok. kami berharap, dengan
mengetahui informasi ini para pelajar dapat mengurungkan niatnya untuk
mengonsumsi rokok, atau bahkan berhenti merokok.
B. Rumusan Masalah
1.
Zat-zat kimia apa sajahka yang terkandung di
dalam rokok ?
2.
Apakah factor penyebab seorang remaja mulai
merokok ?
3.
Mengapa rokok tidak boleh dikonsumsi oleh
para remaja ?
4.
Apa dampak perilaku bagi para siswa dalam
mengonsumsi rokok ?
5. Upaya
apa yang dilakukan di sekolah untuk membenahi remaja yang suka merokok ?
C. Tujuan Penelitian
1.
Untuk mengetahui bahaya rokok.
2. Mengetahui
tujuan para sisiwa mengapa mereka lebih senang membeli rokok dari pada membeli
barang yang lebih penting.
D. Manfaat
Penelitian
Sebagai wacana bagi pelajar agar lebih bisa
memilih yang baik sebagai motifasi agar siswa lebih bisa hidup mandiri.
E. Metode Penelitian
Metode yang kami gunakan
adalah kajian pustaka di lakukan dengan mencari literature di internet dan
buku-buku panduan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari
kertas berukuran panjang antara 70-120 mm dengan diameter 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau yang telah di cacah. Rokok dibakar disalah satu ujungnya dan
dibiarkan membara agar asapnya dihirup melalui mulut pada ujung lain. Bahan
dasar rokok adalah tembakau. Tembakau terdiri dsri berbagai bahan kimia yang
dapat membuat seseorang ketagihan, walaupun mereka tidak ingin mencobanya lagi.
B. Dampak Rokok Bagi diri sendiri
1.
Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian
dibandingkan keuntungan bagi tubuh.
2.
Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa
jika kita tidak merokok mulut tidak enak dan asam.
3.
Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan
berbagai hal positif yang ada pada diri kita hilang ketika kita menjadi seorang
perokok.
Selain
diri sendiri yang terkena dampaknya, ternyata orang lainpun yang berada di
sekitar kita akan terkena juga, antara lain :
1.
Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita
adapat mengganggu orang lain dan juga menyebabkan polusi udara.
2.
Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita
menjadi perokok pasif.
3.
Jika membuang puntung rokok sembarangan tanpa
mematikan terlebih dahulu dapat menyebabkan kebakaran.
4.
Menyebabakan menipisnya lapisan ozon.
BAB 3
PEMBAHASAN TEORI
A. Bahan-bahan kimia yang terkandung pada rokok
1.
Nikotin : menyebabkan kecanduan, merusak
jaringan otak, dan dara muda menggumpal.
2.
Tar : menyebabkan kerusakan pada sel
paru-paru, meningkatkan produksi dahak atau lendir di paru-paru, dan dapat
menyebabkan kanker paru-paru.
3.
Karbon monoksida : yang dapat mengurangi
jumlah oksigen yang dapat di ikat dara, dan dan mengurangi transportasi dara
dalam tubuh.
4.
Zat kersinogen : dapat memicu pertumbuhan sel
kanker dalam tubuh.
5. Zat
iritan : dapat mengakibatkan batuk, kanker paru-paru, dan iritasi pada
paru-paru.
B. Faktor alasan seorang remaja mulai merokok
Alasan
seorang remaja mulai pertamakali merokok dari berbagai penelitian antara
lain:rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin
merasakan, agar terlihat maco, meniru orang tua, iseng, menghilangkan
ketegangan, kebiasaan saja untuk pergaulan, lambing kedewasaan, mencari
ispirasi. Dan alasan lainya adalah sebagai penghilang stress, penghilang jenuh,
sukar melepaskan diri, pengaruh lingkungan, iseng anti mulut asam, pencuci
mulut, kenikmatan.
Bagi kebanyakan pelajar ,
mulai merokok di sebabkan oleh dorongan lingkungan. Contohnya saja, pelajar
tersebut mulai merokok karena malu hati kepada teman-temanya yang merokok, sehingga
ia pun mulai merokok dan akhirnya kebiasaan atau kecanduan dengan rokok.
Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa
hebat/maco, gaya, dan di akui. Padahal jika dia tidak pandai-pandai
menjaga dirinya, rokok adalah awal terjerumusnya seseorang ke pada
obat-obatan terlarang.
C. Alasan rokok tidak boleh di konsumsi oleh para remaja
Para remaja tidak di
perbolehkan mengonsumsi rokok dikarenakan asap rokok mengandung kurang lebih
4000 bahan kimia, yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainya menyebabkan
kanker bagi tubuh ( ada pada bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok
). Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu
kanker di udara dan lima puluh kali mengandung bahan pengiritasi mata dan
pernapasan.
D. Ciri-ciri seorang perokok
1.
Bibir dan gusih menjdi hitam
2.
Kulit jadi hitam
3.
Mata merah
4.
Kukuh membiru
5.
Pipih perokok terlihat kempok
6.
Mudah terserang penyakit batuk
7.
Nafas bau
8.
Perokok terlihat tenang dengan asiknya
mengisap rokok
9.
Gigi menjadi kuning karena noda dari nikotin
10. Mengganggu
penciuman
11. Mengganggu
pengecapan
12. Infeksi
pada tenggorokan
13. Kanker
paru-paru
14. Borok
pada usus
15. Impotensi
16. Gangguan
kehamilan dan janin.
E. Upaya pencegahan
Beberapa
upaya yang telah di lakukan pemerintah yaitu:
1.
Upaya yang dilaksanakan oleh depatermen
kesehatan bukan suatu kampanye anti rokok, tetapi penyuluhan tentang hubungan
rokok dengan kesehatan.
2.
Sasaran yang ingin di jangkau adalah
sasaran-sasaran terbatas, yaitu: petugas kesehatan, para pendidik, para murid
sekolah, para pemuka, anak dan remaja, para wanita terutama ibu hamil.
3.
Kegiatan di utamakan pada pencegahan bagi
yang belum merokok.
4. Menanamkan
pengertian tentang etika rokok.
F. Upaya yang di lakukan sekolah
Para guru lebih ketat lagi
dalam melakukan pengawasan dengan menyusuri tempat-tempat yang sering di
jadikan tempat untuk merokok. Selain itu juga guru harus member sangsi tegas
kepada siswa yang suka merokok agar siswa tersebut jerah.
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebiasaan
merokok dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi pendidikan
maupun kesehatan serta social ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah
jelas bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan
akibat kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit ( serangan jantung,
gangguan pernafasan, dan sebagainya ). Dari segi ekonomi merupakan pengeluaran
anggaran yang tidak perlu atau memboroskan.
B. Saran
Setelah
membaca karya tulis ilmiah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya
rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokok, agar
kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat
mengancam jiwa mere
DAFTAR
PUSTAKA
Alberts,B.et al.Biologi
Molekuler Sel,Edisi ke dua,1994,Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama,Jakarta,1994.
http://suratproposal.blogspot.com/2013/11/contoh-karya-tulis-ilmiah-bahaya-merokok.html
No comments:
Post a Comment