Kecepatan
Kecepatan adalah besaran vektor yang
menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Besar dari
vektor ini disebut dengan kelajuan dan
dinyatakan dalam satuan meter per
sekon (m/s atau ms-1).
Kecepatan
adalah perpindahan
tiap satuan waktu. Kecepatan biasa digunakan untuk merujuk pada kecepatan
sesaat.Selain
kecepatan sesaat, dikenal juga besaran kecepatan rata-rata yang
didefinisikan dalam rentang waktu yang tidak mendekati nol.
Kecepatan dan posisi partikel yang bergerak
dapat ditentukan melalui tiga cara, yaitu diturunkan dari fungsi posisi, kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi,
dan menentukan posisi darikecepatan.
Kecepatan merupakan perpindahan (perubahan posisi) suatu benda terhadap satuan
waktu. Kecepatan merupakan besaran vektor karena memiliki arah.
Kecepatan
Rata-Rata
Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi perpindahan dan selang waktunya. Secara matematis kecepatan
rata-rata dirumuskan sebagai berikut:
Perpindahan partikel dari
satu posisi ke posisi lain dalam selang waktu tertentu disebut dengan kecepatan
rata-rata. Kecepatan rata-rata
memiliki arah yang sama dengan arah perpindahan.
Kecepatan
Sesaat
Pada saat sebuah benda bergerak, tentunya sudah
sangat jelas bahwa benda itu melalui titik-titik tertentu disepanjang
lintasannya. Misalnya, pada saat t1, benda berada disuatu titik sebut saja X1.
Selain waktu dan kedudukan dititik itu, benda bergerak juga pasti memiliki
kecepatan “saat” berada
di titik tersebut. Keadaan ini akan mengarahkan kita pada defenisi tentang kecepatan sesaat.
Namun, sangat sulit bahkan hampir tak mungkin
untuk mendefenisikan kecepatan suatu benda pada saat tertentu. Masalah yang
timbul adalah, jika benda itu berada pada suatu titik, lantas bagaimana benda itu
dapat bergerak? Lebih
jauh lagi, jika benda itu tidak bergerak, tidakkah benda itu seharusnya
berada di titik yang sama?Masalah ini menimbulkan paradoks yang
sudah berlangsung lama. Sebenarnya, masalah ini mengajarkan kita satu prinsip
penting yakni, jika kita ingin mengamati gerakan suatu benda, kemudian
mendefenisikannya, maka kita harus memperhatikan posisi dari benda pada lebih
dari satu saat. Jadi, seperti yang dikatakan diawal, sangat tidak mungkin jika
kita hendak menentukan kecepatan benda itu pada satu titik, yang bisa kita
lakukan adalah mendekati titik itu sedekat yang kita bisa, kemudian menentukan
kecepatannya. Proses ini kita lakukan dengan menggunakan pendekatan “limit”.
kecepatan sesaat pada saat tertentu adalah kemiringan garis yang
menyinggung kurva xterhadap t pada saat itu. Perlu diketahui,
kemiringan garis ini dapat saja bernilai positf (x bertambah) atau bernilai
negatif (x berkurang). Dengan demikian, pada kasus Gerakan satu Dimensi kecepatan sesaat dapat bernilai positif atau
negatif. Besarnya kecepatan sesaat disebut kelajuan sesaat.
Kecepatan sesaat dari sebuah benda tidak
sama dengan kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata adalah
ukuran jarak yang ditempuh dalam jangka waktu tertentu, tetapi kadang-kadang
disebut sebagai jarak per rasio waktu.
Jika kita mengendarai sepeda motor sepanjang jalan yang lurus
sejauh 100 km dalam waktu 2 jam, besar kecepatan rata-ratanya adalah 50 km/jam.
Walaupun demikian, tidak mungkin kita mengendarai sepeda
motor tersebut tepat 50 km/jam setiap saat. Untuk mengetahui situasi ini, kita
memerlukan konsep kecepatan sesaat yang merupakan kecepatan pada suatu waktu.Kecepatan sesaat adalah
kecepatan rata-rata pada limit selang waktu Δt mendekati nol.
Satuan kecepatan
Beberapa satuan kecepatan lainnya
adalah:
No comments:
Post a Comment