Bab 1
pendahuluan
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Fase remaja adalah fase yang penuh
gairah, semangat, energi, dan pengolakan, seorang anak tidak saja mengalami
perubahan fisik, tetapi juga psikis. Semua ini mengakibatkan perubahan status
dari anak-anak menjadi remaja. Ada kebanggaan karena sebagai remaja status
sosial mereka berubah, keadaan atau eksistensi mereka selalu diperhitungkan.
Tetapi ada juga kebingungan, kegelisahan, kecanggungan dan kegalauan. Karena
perubahan hormonal menyebabkan mereka mengalami pertarungan identitas.
Di Indonesia, karena perubahan
tersebutlah remaja selalu dikaitkan dengan kenakalan, kelompok mereka
seakan-akan tidak bisa lepas dari kenakalan, sehingga selalu menjadi terget
orang-orang dewasa untuk dipersalahkan. Padahal belum tentu seluruh kenakalan
mereka inisiatif mereka sendiri, melainkan karena situasi dan kondisi yang
mendorong mereka melakukan kenakalan, maka perlu bagi mereka mengetahui dan
menerapkan etika pergaulan remaja yang baik.
B.RUMUSAN MASALAH
Masalah utamanya “bagaimana remaja
menghadapi pergaulan didunianya?” dari masalah pokok tersebut, dapat dirumuskan
masalah-masalah khusus sebagai berikut :
·
Apa
itu remaja?
·
Apa
itu kenakalan remaja?
·
Mengapa
di zaman sekarang banyak remaja yang melakukan penyimpangan?
·
Apa
saja bentuk-bentuk penyimpangan tersebut?
·
Bagaimana
dampak dari perilaku menyimpang tersebut?
·
Bagaimana
cara mengatasi perilaku penyimpangan remaja tersebut?
C.TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan umum penulisan
karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui tentang “DUNIA REMAJA”.
Adapun tujuan khususnya yaitu:
·
Mengetahui
tentang remaja.
·
Mengetahui
pengertian kenakalan remaja.
·
Mengetahui
sebab-sebab banyaknya kenakalan remaja dizaman sekarang.
·
mengetahui
cara mengatasi perilaku kenakalan remaja.
D.MANFAAT PENELITIAN
·
Untuk
mengetahui perkembangan remaja-remaja pada zaman sekarang.
·
Dapat
menambah pengetahuan kepada remaja-remaja yang belum terjerumus dalam kenakalan
remaja.
·
Dapat
mengendalikan diri terhadap kenakalan remaja-remaja zaman sekarang.
Bab 2 landasan
teori
Remaja adalah masa peralihan dari
kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai
kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dikatakan dewasa. Mereka
sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan ini pun sering
dilakukan melalui metode coba-coba,menyamakan dirinya dengan orang-orang yang
diidolakan.
Maka dari itu, saya membuat karya
ilmiah ini untuk bisa dibaca oleh kaum remaja, agar mereka memahami dampak dari kenakalan remaja untuk mereka di
masa depan nanti.
Usia remaja merupakan fase yang
rawan secara mental dan psikologis, karena dia menganggap dirinya sudah dewasa
tetapi disisi lain dia masih dianggap sebagai anak-anak, terutama berkaitan
dengan tanggung jawab.
Seorang remaja akan mengalami
situasi kritis dan akan berdampak dengan perilaku kenakalan remaja. Kenakalan
remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana
yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri
dan orang-orang di sekitarnya.
Bab 3 metode
penelitian
A.TEMPAT DAN WAKTU
1. Tempat penelitian
Penelitian dilakukan
didaerah lhokseumawe
2. Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai tanggal
23 maret sampai 23 april 2013
B.SUBJEK PENELITIAN
Remaja yang sudah terjerumus dalam
pergaulan bebas dan yang belum terjerumus.
C.INSTRUMEN PENELITIAN
Pada masa puber, seorang remaja
sering kali mengalami situasi krisis, sehingga menyebabkan kenakalan remaja antara
lain sebagai berikut :
Ø Bertemperemen keras dan agresif atau
sebaliknya murung dan suka menyendiri.
Ø Kepribadian yang labil karena masih
mencari identitas diri.
Ø Mudah tersinggung dan sukar
mengendalikan emosi.
Ø Mudah terpengaruh oleh hal-hal
tertentu, baik bersifat positif maupun negatif.
Ø Rasa ingin tahu dan ingin mencoba hal
baru yang belum penah dialami.
D.PROSEDUR PENELITIAN
Prosedur penelitian menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut:
ü Adanya motivasi dari keluarga,guru,
teman sebaya untuk melakukan point pertama.
ü Kemauan orang tua untuk membenahi
kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, kominikatif, dan
nyaman bagi remaja.
ü Remaja pandai memilih teman dan
lingkungan yang baik serta orang tua memperarahan dengan siapa dan dikomunitas
mana remaja harus bergaul,
Bab 4 hasil
penelitian
Dari
hasil penelitian dapat kita ketahui bahwa dampak terhadap mentalitas dan
kesehatan remaja pada usia 12-15 tahun seperti dampak mentalitas penderitaan
kehilangan harga diri. Mungkin karena bertemperemen keras dan agresif atau
sebaliknya murung dan suka menyendiri, akibatnya para remaja mudah tersinggung
dan sukar mengendalikan emosi.
Dan menurut hasil penelitian
penyebab kenakalan remaja yaitu:
v Faktor internal
Krisis identitas : perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja
memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi:
1) Terbentuknya perasaan akan
konsistensi dalam kehidupannya.
2) Tercapainya identitas peran kenakalan
remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi.
Kontrol diri lemah : remaja yang tidak bisa mempelajari dan
membedakan akan tersesat dalam pada perilaku “NAKAL”. Namun apabila tidak bisa
mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
v Faktor eksternal
Keluarga, perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu
perilaku negatif pada remaja, pendidikan yang salah dikeluarga pun seperti
memanjakan anak atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab
terjadinya kenakalan remaja. Dan ditempat lain yaitu:
·
Teman
sebaya yang kurang baik.
·
Komunitas
atau lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Bab 5 penutup
A.KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan diatas dapat
diambil kesimpulan:
§ Remaja adalah masa pengalihan dari
anak-anak ke dewasa.
§ Perbedaan antara remaja laki-laki dan
perempuan terletak pada fisiologis atau biologis dan perbedaan psikologis atau
kejiwaan.
§ Seorang remaja yang baik adalah mampu
menilai diri secara realistik, mampu menilai situasi secara realistik mampu
menilai prestasi yang di peroleh secara realistik, menerima tanggung jawab,
kemandirian (autonomi), dapat mengontrol emosi, berorientasi tujuan dan
berorientasi keluar.
§ Kenakalan remaja adalah perilaku yang
menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.
§ Sebab-sebab perilaku kenakalan remaja
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal.
§ Bentuk-bentuk kenakalan remaja antara
lain minum-minuman keras, prostitusi, penyimpangan seksual, penggunaan
narkotika, perkelahian antar pelajar, dan melanggar nilai kesopanan.
§ Dampak kenakalan remaja berpengaruh
dalam keluarga, pergaulan dan pendidikan.
§ Cara mengatasi kenakalan remaja dapat
dikontrol oleh orang tua, lingkungan dan diri sendiri.
B.SARAN
Dari keterangan yang telah
dijabarkan diatas, penulis menyarankan agar:
ü Para remaja berhati-hati dalam
bergaul, supaya tidak melakukan hal-hal yang menyimpang.
ü Penulis mengharapkan agar para remaja
tidak terjerumus dalam hal-hal yang tiadak diinginkan, karena remaja adalah
generasi penerus bangsa yang kedepannya akan menjadi seorang pemimpin.
ü Penulis samgat mengharapkan setelah
mempelajari tentang kenakalan remaja, kita dapat menginstropeksi diri serta
tidak melakukan hal yang menyimpang dari norma yang ada.
No comments:
Post a Comment