Thursday 23 July 2015

Karya Tulis Ilmiah : Kenakalan Remaja

Bab 1 pendahuluan

A.LATAR BELAKANG MASALAH
        Fase remaja adalah fase yang penuh gairah, semangat, energi, dan pengolakan, seorang anak tidak saja mengalami perubahan fisik, tetapi juga psikis. Semua ini mengakibatkan perubahan status dari anak-anak menjadi remaja. Ada kebanggaan karena sebagai remaja status sosial mereka berubah, keadaan atau eksistensi mereka selalu diperhitungkan. Tetapi ada juga kebingungan, kegelisahan, kecanggungan dan kegalauan. Karena perubahan hormonal menyebabkan mereka mengalami pertarungan identitas.
            Di Indonesia, karena perubahan tersebutlah remaja selalu dikaitkan dengan kenakalan, kelompok mereka seakan-akan tidak bisa lepas dari kenakalan, sehingga selalu menjadi terget orang-orang dewasa untuk dipersalahkan. Padahal belum tentu seluruh kenakalan mereka inisiatif mereka sendiri, melainkan karena situasi dan kondisi yang mendorong mereka melakukan kenakalan, maka perlu bagi mereka mengetahui dan menerapkan etika pergaulan remaja yang baik.

B.RUMUSAN MASALAH
        Masalah utamanya “bagaimana remaja menghadapi pergaulan didunianya?” dari masalah pokok tersebut, dapat dirumuskan masalah-masalah khusus sebagai berikut :
·        Apa itu remaja?
·        Apa itu kenakalan remaja?
·        Mengapa di zaman sekarang banyak remaja yang melakukan penyimpangan?
·        Apa saja bentuk-bentuk penyimpangan tersebut?
·        Bagaimana dampak dari perilaku menyimpang tersebut?
·        Bagaimana cara mengatasi perilaku penyimpangan remaja tersebut?





C.TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan umum penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui tentang “DUNIA REMAJA”.
Adapun tujuan khususnya yaitu:
·        Mengetahui tentang remaja.
·        Mengetahui pengertian kenakalan remaja.
·        Mengetahui sebab-sebab banyaknya kenakalan remaja dizaman sekarang.
·        mengetahui cara mengatasi perilaku kenakalan remaja.
       
D.MANFAAT PENELITIAN
·        Untuk mengetahui perkembangan remaja-remaja pada zaman sekarang.
·        Dapat menambah pengetahuan kepada remaja-remaja yang belum terjerumus dalam kenakalan remaja.
·        Dapat mengendalikan diri terhadap kenakalan remaja-remaja zaman sekarang.


















Bab 2 landasan teori
     
      Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan ini pun sering dilakukan melalui metode coba-coba,menyamakan dirinya dengan orang-orang yang diidolakan.
            Maka dari itu, saya membuat karya ilmiah ini untuk bisa dibaca oleh kaum remaja, agar mereka memahami  dampak dari kenakalan remaja untuk mereka di masa depan  nanti.
            Usia remaja merupakan fase yang rawan secara mental dan psikologis, karena dia menganggap dirinya sudah dewasa tetapi disisi lain dia masih dianggap sebagai anak-anak, terutama berkaitan dengan tanggung jawab.
            Seorang remaja akan mengalami situasi kritis dan akan berdampak dengan perilaku kenakalan remaja. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
           










Bab 3 metode penelitian

A.TEMPAT DAN WAKTU
1.     Tempat penelitian
Penelitian dilakukan didaerah lhokseumawe
2.     Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 23 maret sampai 23 april 2013

B.SUBJEK PENELITIAN
            Remaja yang sudah terjerumus dalam pergaulan bebas dan yang belum terjerumus.

C.INSTRUMEN PENELITIAN
            Pada masa puber, seorang remaja sering kali mengalami situasi krisis, sehingga menyebabkan kenakalan remaja antara lain sebagai berikut :
Ø Bertemperemen keras dan agresif atau sebaliknya murung dan suka menyendiri.
Ø Kepribadian yang labil karena masih mencari identitas diri.
Ø Mudah tersinggung dan sukar mengendalikan emosi.
Ø Mudah terpengaruh oleh hal-hal tertentu, baik bersifat positif maupun negatif.
Ø Rasa ingin tahu dan ingin mencoba hal baru yang belum penah dialami.

D.PROSEDUR PENELITIAN
        Prosedur penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
ü Adanya motivasi dari keluarga,guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
ü Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, kominikatif, dan nyaman bagi remaja.
ü Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua memperarahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul,


Bab 4 hasil penelitian

          Dari hasil penelitian dapat kita ketahui bahwa dampak terhadap mentalitas dan kesehatan remaja pada usia 12-15 tahun seperti dampak mentalitas penderitaan kehilangan harga diri. Mungkin karena bertemperemen keras dan agresif atau sebaliknya murung dan suka menyendiri, akibatnya para remaja mudah tersinggung dan sukar mengendalikan emosi.
            Dan menurut hasil penelitian penyebab kenakalan remaja yaitu:
v Faktor internal
Krisis identitas : perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi:
1)    Terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya.
2)    Tercapainya identitas peran kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi.
Kontrol diri lemah : remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan akan tersesat dalam pada perilaku “NAKAL”. Namun apabila tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

v Faktor eksternal
Keluarga, perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja, pendidikan yang salah dikeluarga pun seperti memanjakan anak atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja. Dan ditempat lain yaitu:
·        Teman sebaya yang kurang baik.
·        Komunitas atau lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.








Bab 5 penutup

A.KESIMPULAN
        Berdasarkan pemaparan diatas dapat diambil kesimpulan:
§  Remaja adalah masa pengalihan dari anak-anak ke dewasa.
§  Perbedaan antara remaja laki-laki dan perempuan terletak pada fisiologis atau biologis dan perbedaan psikologis atau kejiwaan.
§  Seorang remaja yang baik adalah mampu menilai diri secara realistik, mampu menilai situasi secara realistik mampu menilai prestasi yang di peroleh secara realistik, menerima tanggung jawab, kemandirian (autonomi), dapat mengontrol emosi, berorientasi tujuan dan berorientasi keluar.
§  Kenakalan remaja adalah perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.
§  Sebab-sebab perilaku kenakalan remaja dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal.
§  Bentuk-bentuk kenakalan remaja antara lain minum-minuman keras, prostitusi, penyimpangan seksual, penggunaan narkotika, perkelahian antar pelajar, dan melanggar nilai kesopanan.
§  Dampak kenakalan remaja berpengaruh dalam keluarga, pergaulan dan pendidikan.
§  Cara mengatasi kenakalan remaja dapat dikontrol oleh orang tua, lingkungan dan diri sendiri.

B.SARAN
            Dari keterangan yang telah dijabarkan diatas, penulis menyarankan agar:
ü Para remaja berhati-hati dalam bergaul, supaya tidak melakukan hal-hal yang menyimpang.
ü Penulis mengharapkan agar para remaja tidak terjerumus dalam hal-hal yang tiadak diinginkan, karena remaja adalah generasi penerus bangsa yang kedepannya akan menjadi seorang pemimpin.
ü Penulis samgat mengharapkan setelah mempelajari tentang kenakalan remaja, kita dapat menginstropeksi diri serta tidak melakukan hal yang menyimpang dari norma yang ada.



No comments:

Post a Comment

Makalah : Sistem Pedidikan Nasional