Sahabatku
Cintaku
Oleh
: Eva Susanti
Dia sahabatku,tapi
dia juga nafasku…dia ….Aditia. sejak
pertama aku kenal dia,tatapannya itu,masih teringat jelas di memoriku, senyuman
dia membuatku tenang dan damai. Dia selalu menjagaku sampai kapan pun dan
dimanapun. Setiap aku DOWN dia selalu memegang erat tanganku. Dan membuatku
bangkit lagi.
Mungkin aku terlalu egois,terlalu
berharap untuk memilikinya,tapi aku tak bisa selalu berpura-pura untuk tidak
mencintai. Tapi disisi lain kalau kita bisa jadian aku takut,aku sangat takut
kehilangan dia,aku gak mau dia hilang dari mata hatiku,tapi disisi lain juga aku
pengen banget milikin dia. Supaya semua orang tahu dia milik aku,bukan milik
orang lain.
Aku selalu menahan rasa sakit
ini,ketika teman-temankuku menanyakan kedekatanku dengan Aditia selama ini. Aku
sakit ketika aku harus bilang bukan dia hanya temanku. Dan mereka pun
menjawab,padahal udah cocok banget,jadian aja,aku hanya membalas dengan
senyuman,tapi perlahan masalah itu sudah jadi hal biasa dalam untukku,karena
Aditia mengajarkanku untuk bertindak dan bersikap yang dewasa. Aku gak berani
bilang Aditia adalah segalanya buatku, karena aku segalanya aku hilang.
Aku selalu berusaha menjadi wanita
yang dewasa yang ingin selalu berfikir positif,jadi aku terkadang berfikir kalu
hubungan dengan Aditia jauh lebih baik bahagia. Aku takut jika kita pacaran lalu
putus dan gak bisa dekat lagi, mendingan kayak sekarang dan dia gak ninggalin
aku kecuali mempunyai cinta nya yang baru.
Aditia seseorang yang paling
berharga buat aku sekarang ,andaikan aku mampu berkata di depanya bawa aku
sayang dia dan gak mau kehilangan dia,mungkin akan lebih tenang, tapi beberapa
kali aku mencoba untuk mengatakannya, malah yang ada hanya gemetran yang
kurasa,mungkin belum saatnya aku berkata seperti itu. Tawa dan candanya adalah
warna dihidupku. Aku tak ingin semuanya berlalu begitu cepat. Aditia juga
adalah salah satu alasan yang membuatku betah di masa SMA yag dulu yang aku
anggap biasa saja.
Aku masih duduk manis di samping nya
menjadi teman biasa. Entah akankah posisi itu berubah.
AKU PUN TAK TAU ………..?
TAMAT
No comments:
Post a Comment